By admin 
Makassar (ANTARA) – Sekretaris Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Donasi Baja menekankan pentingnya peran alumni kesehatan masyarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia.
“Alumni kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif,” ujarnya pada Rapat Kerja Nasional VIII Persatuan Sarjana dan Profesi Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) 2024 di Makassar, Jumat.
Dukungan perguruan tinggi dan alumni, kata dia, diperlukan untuk menghadapi tantangan kesehatan nasional.
Rapat Kerja Nasional VIII Persatuan Sarjana dan Profesi Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Tahun 2024 mengangkat tema “Percepatan Pendidikan Profesi Kesehatan Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dijelaskannya, Unhas sebagai institusi pendidikan terkemuka terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan profesi kesehatan masyarakat yang lebih maju.
“Kesehatan merupakan landasan utama pembangunan bangsa. “Kita perlu memastikan kualitas pendidikan di bidang ini terus ditingkatkan guna menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Baca juga: UIN Palu Bentuk Unit Pelayanan Kesehatan untuk Mendukung Pembukaan Program Studi Kesehatan Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PERSAKMI Aminuddin Syam menyoroti perjalanan panjang PERSAKMI selama 24 tahun dalam mengendalikan pendidikan profesi kesehatan masyarakat di Indonesia.
“PERSAKMI telah menempuh perjalanan panjang dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat di tanah air. “Kini dengan tantangan yang semakin kompleks, kita harus mempercepat langkah pembentukan dan penguatan profesi kesehatan masyarakat agar dapat lebih berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” ujarnya.
Rapat Kerja Nasional ini dihadiri oleh berbagai akademisi, praktisi dan pengambil kebijakan dari seluruh Indonesia, yang aktif merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat profesi pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Diskusi panel dan workshop yang diselenggarakan dalam kegiatan ini berfokus pada berbagai isu terkini di bidang kesehatan masyarakat, seperti tantangan globalisasi, digitalisasi di bidang kesehatan, serta upaya peningkatan kompetensi lulusan.
Mengusung tema “Percepatan Pendidikan Profesi Kesehatan Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045”, PERSAKMI berharap dapat mendorong percepatan pembentukan profesi yang lebih tangguh dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
Kolaborasi antara perguruan tinggi, organisasi profesi, dan pemerintah dipandang sebagai kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan mampu beradaptasi dengan tantangan kesehatan global.
Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk merumuskan strategi yang lebih fokus dan berkelanjutan dalam pengembangan profesi kesehatan masyarakat, guna mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera di masa depan.
Baca juga: Kemenko PMK: Peran Labkesmas dalam berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas
Baca juga: Pakar UI memperingatkan dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia
Wartawan: Abdul Kadir
Redaksi : M.Hari Atmoko
Hak Cipta © ANTARA 2024