By admin 
Pasangan Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 5, Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw. Foto: Dokumen/Tangkapan Layar
Jakarta: Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Sirajudin Bauw menyatakan akan mendata secara detail terkait stunting dan permasalahan kesehatan di Provinsi Papua Barat Daya.
Hal ini menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan angka prevalensi stunting di Papua Barat Daya pada tahun 2023 sebesar 30,87 persen, jauh di atas target nasional sebesar 19 persen.
Ia menegaskan, pendataan penting dalam pengambilan kebijakan ke depan. Terkait stunting dan kesehatan, hingga saat ini kita belum bisa mendeteksi apa sebenarnya stunting yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, sehingga pendataan sangat diperlukan, kata Sirajudin dalam Debat Perdana Pilgub Papua Barat Daya di Metro TV. Studio, Rabu 16 Oktober 2024.
Sirajudin juga mengatakan, pembuatan database akan memudahkan pemerintah daerah dalam mencari penyebab stunting dan permasalahan kesehatan di sana.
“Database-nya kemudian menunjukkan penyakitnya apa? Lalu stunting itu karena masalah tidak punya rumah, kurang gizi atau apa lagi,” jelasnya.
Selain itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya nomor urut lima juga memiliki gagasan Program Bersinar yang merupakan penghubung antara desa dan distrik di Papua.
Dengan konektivitas yang ada, ia yakin permasalahan stunting dan kesehatan bisa teratasi.
“Tapi bagaimana kita bisa sampai ke pulau itu dalam waktu singkat, maka Program Bersinar hadir untuk memberikan pelayanan yaitu pelayanan kapal, sandar kapal. Sehingga bisa menjawab apa yang diharapkan oleh bapak dan ibu kita di pelosok,” ujarnya. .