By admin 
WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Beberapa hari setelah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump pada rapat umum di Butler, Pennsylvania, para pendukung Trump menunjukkan solidaritas mereka dengan mengenakan perban di sekitar telinga mereka.
Seperti diketahui, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah rapat umum Trump pada Sabtu (13/7/2024), melukai telinga kanan mantan presiden tersebut dan menewaskan Corey Comperatore (50).
Dua orang lainnya terluka: David Dutch (57) dan James Copenhaver (74). Keduanya dilaporkan dalam kondisi stabil. Penyidik masih berupaya mengungkap motif penembakan tersebut.
Baca juga: Dinas Rahasia Melihat Penembak Trump di Atap 20 Menit Sebelum Ditembak
Mantan dokter Trump, Ronny Jackson dari Texas, mengatakan dia secara pribadi memeriksa luka Trump.
“Pelurunya mengenai sedikit bagian atas telinganya di area yang tentu saja mengeluarkan darah, gila-gilaan,” ujarnya, seperti dilansir Yahoo News.
Trump mengejutkan para peserta Konvensi Nasional Partai Republik pada Senin (15/7/2024) dengan tampil pertama kali di depan publik sejak penembakan tersebut, di mana ia menyapa para pendukungnya sambil mengenakan kain kasa putih yang dililitkan di telinganya.
Pada malam kedua konvensi, para delegasi dan peserta difoto mengenakan perban yang terbuat dari kertas terlipat yang ditempel di telinga kanan mereka, menunjukkan solidaritas mereka terhadap Trump.
Delegasi Arizona Joe Neglia adalah salah satu orang pertama yang difoto mengenakan penutup telinga pada malam kedua konvensi. Neglia mengatakan kepada CBS News bahwa dia melipat sebuah amplop di bus dalam perjalanan ke konvensi untuk dikenakan di telinga kanannya.
“Ini adalah tren fesyen terkini. Saya akan terus melakukan ini. Semua orang di dunia akan segera memakainya,” kata Neglia.
Baca juga: Akankah Upaya Pembunuhan Membuat Trump Semakin Populer?
Asesorisnya tidak terbatas pada delegasi. Pembawa acara radio konservatif Steve Johnson dan Kenny Webster juga berbagi foto diri mereka mengenakan perban di X.
Mendengarkan berita terkini Dan berita unggulan kami ada di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.