Denny JA Sebut Kesehatan Holistik dan Spiritualitas Akan Menjadi Tren di 2024

Denny JA Sebut Kesehatan Holistik dan Spiritualitas Akan Menjadi Tren di 2024

memuat…

Inilah konsep kesehatan yang salah satunya dipopulerkan oleh Dr. Dunn sekitar 60 tahun lalu. “Perlahan, konsep kesehatan holistik atau wellness semakin populer. Pada tahun 2024, kita akan melihat pengeluaran untuk gaya hidup ini melonjak 20 kali lipat. Angkanya akan mencapai sekitar 27 ribu triliun rupiah,” jelasnya.

Pertanyaannya, mengapa kebutuhan akan wellness atau kebutuhan sehat yang juga mencakup sisi spiritual semakin meningkat di dunia modern? Ada beberapa penjelasan berdasarkan penelitian.

“Pertama, kita menghadapi paradoks dunia modern. Dunia ini dibandingkan sejarah yang kita lalui, semakin kaya secara ekonomi dan rata-rata semakin melimpah ilmu pengetahuannya,” jelas Denny.

Namun, tekanan hidup dan perasaan kesepian juga semakin meningkat. Semakin banyak orang yang merasa kesepian. Di Jepang, bahkan ditunjuk seorang menteri khusus untuk merawat orang-orang yang mengalami kesepian. Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang merasa kesepian di era modern. Hal inilah yang meningkatkan kebutuhan akan kesehatan.

Kedua, tingkat stres meningkat di dunia modern. Data menunjukkan angka yang lebih ekstrim yaitu peningkatan angka bunuh diri. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini jumlah orang yang meninggal karena bunuh diri lebih tinggi dibandingkan mereka yang meninggal karena terorisme, perang, atau kekerasan bersenjata.

Artinya, lebih banyak orang yang memilih mati karena bunuh diri dibandingkan mereka yang menjadi korban bentuk kekerasan lainnya. “Ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi dalam psikologi manusia modern,” ujarnya.

Ketiga, paradoks lain yang turut menjadikan kesehatan semakin populer adalah meningkatnya komunikasi virtual di era teknologi. Namun kehangatan dan kedekatan dalam hubungan personal semakin sulit ditemukan.

“Tidak adanya hubungan interpersonal yang erat dan hangat membuat kita semakin merasa ada yang kurang dalam dunia emosional kita. Ketiga faktor ini menjelaskan mengapa kebutuhan akan kesehatan sebenarnya lebih tinggi di dunia modern. “Di sini kita juga melihat kebangkitan spiritual yang lebih kuat,” jelas Denny.

Di Amerika Serikat, buku Jalaluddin Rumi, seorang penyair yang hidup 800 tahun lalu, lebih populer dan laris dibandingkan buku karya penulis seperti TS Eliot, Robert Frost, atau Walt Whitman.

“Rumi menghadirkan kedalaman spiritual dan filosofi hidup yang sangat dibutuhkan di era saat ini, ketika banyak orang merasa hidupnya semakin kurang bermakna dan penuh dengan kesakitan dan stres,” ujarnya.

Kebutuhan akan kesehatan holistik yang mencakup elemen spiritual mengalami peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari angka belanja gaya hidup wellness yang…

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *