Cuaca Panas Ancam Kesehatan Kulit, Dokter Ingatkan Pentingnya Perlindungan

Cuaca Panas Ancam Kesehatan Kulit, Dokter Ingatkan Pentingnya Perlindungan

Cuaca panas di Surabaya akhir-akhir ini bisa berdampak pada kesehatan kulit, jika tidak mendapat perawatan yang tepat.

Dokter Shinta Dewi Ramadhani, dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengatakan keluhan yang paling banyak dirasakan saat cuaca panas terik adalah kulit kering.

“Tetapi, pada tingkat tertentu keluhannya bisa lebih banyak. “Seperti kulit keriput, terbakar sinar matahari, atau yang lebih parah lagi kanker kulit,” jelasnya, Selasa (15/10/2024).

Saat cuaca panas, kata Shinta, kulit akan menjadi kering. Entah itu tipe berminyak atau normal. Sebab, keduanya tidak terhidrasi dengan baik.

Jadi, selain mencegah dehidrasi kulit dengan rajin minum air putih, perlindungan dari luar juga penting, kata Shinta.

Perlindungan dari luar, lanjut Shinta, seperti mengoleskan SPF pada seluruh bagian tubuh yang mungkin terkena sinar matahari. Anda tidak bisa mengaplikasikan SPF hanya sekali, Anda harus mengulanginya setiap dua hingga tiga jam.

“Perlindungan lainnya adalah memakai masker, kacamata, jaket, payung, dan lain-lain. “Jadi, jangan keluar rumah pada siang hari tanpa memakai pelindung apa pun,” lanjutnya.

Sementara itu, selain menghidrasi kulit dari dalam dan memakai pelindung, kulit yang terlanjur kering akibat cuaca panas juga perlu perawatan, yakni dengan mengoleskan lotion.

Pemilihan lotion untuk mengatasi kulit kering akibat cuaca panas harus dipastikan mengandung bahan yang memiliki fungsi melembapkan seperti ceramide, hyaluronic acid atau peptida, ujarnya. (kir/ipg)

Jadi, selain mencegah dehidrasi kulit dengan rajin minum air putih, melakukan proteksi dari luar juga penting

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *