By admin 
memuat…
Intinya saat itu mudah, karena ada petugas yang mengarahkan. Jadi setelah antri, kartu KIS langsung siap, kata Eka saat ditemui di RS Bhakti Asih, Ciledug, Tangerang.
Kartu Ajaib
Sejak saat itu, Eka dan keluarga mulai merasakan manfaat KIS. Mereka tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk berobat. Mulai dari penyakit tifus, demam berdarah, hingga penyakit kronis lainnya seperti diabetes yang diderita sang ibu. Bahkan, saat hamil ia melahirkan kedua anak kembarnya pada tahun 2021.
Saat ini Eka sedang mengandung anak ketiga. Tentu saja, ia kembali mengandalkan ‘kartu ajaib’ selama proses pengendaliannya.
Menurut Eka, KIS ibarat ‘kartu sakti’ baginya. Sebab, selama dibutuhkan alat kontrasepsi hingga melahirkan, ia tidak mengeluarkan uang sepeser pun! Mulai dari USG atau ultrasonografi hingga mendapatkan obat-obatan dan vitamin.
“Iya, bisa dibilang ini seperti kartu ajaib. Saya periksa kehamilan saya setiap bulan di klinik fasilitas kesehatan (Faskes) 1 pakai KIS, gratis. Saya dapat vitamin plus USG dua kali,” kata Eka sambil tersenyum.
Bahkan, kata Eka, meski sedang pilek atau batuk, ia tetap memeriksakan diri menggunakan KIS. “Gratis dan dapat obat. Saat itu juga bisa memilih faskes 1 jika jauh dari rumah,” ujarnya.
Menyebut KIS sebagai ‘kartu ajaib’ bukan tanpa alasan. Sebab, kata Eka, untuk mendapatkan pengobatan dan fasilitas kesehatan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jangankan berobat, mendapatkan uang untuk makan pun tidak main-main. Apalagi suaminya masih bekerja serabutan sambil menjadi penjaga toko.
Gaji suami yang sebesar Rp 2 juta per bulan tentu saja tidak cukup untuk berobat bahkan untuk mengontrol kehamilan. Menurut Eka, selama ini dirinya dan keluarga sangat bergantung pada kartu KIS untuk mendapatkan akses pengobatan dan kesehatan.
Apalagi, Eka dan suaminya tidak perlu membayar iuran apapun setiap bulannya. “Saya bersyukur sekali, karena sangat membantu. Saya kira kalau Kartu KIS ini tepat sasaran, maka akan sangat membantu masyarakat miskin seperti kami,” ujarnya.
Eka pun menceritakan pengalamannya saat pertama kali menggunakan KIS untuk melahirkan kedua anak kembarnya pada tahun 2021.