Menurut direktur pengembangan BMW, Frank Weber, mobil ini berada di ambang revolusi lainnya.
Selain digitalisasi dan elektrifikasi, katanya, sirkularitas akan menjadi fitur yang semakin penting pada kendaraan. Itu berarti menggunakan kembali bahan-bahan yang digunakan untuk membuat mobil.
Produsen motor perlahan-lahan kehabisan bahan mentah yang dibutuhkan untuk membuat mobil baru. Ada juga permasalahan seputar pengeluaran energi dan jejak karbon yang terlibat dalam produksi suku cadang mobil.
Oleh karena itu, kemampuan daur ulang di akhir siklus hidup mobil menjadi semakin penting.
Mayat mobil ditumpuk di tempat pembuangan sampah. Bahan daur ulang yang digunakan dalam pembuatan mobil menjadi semakin penting dalam industri otomotif. Foto: ShutterstockDengan kendaraan generasi berikutnya, BMW bertujuan untuk menetapkan standar baru untuk bahan daur ulang, kata Weber. Pabrikan lain, termasuk Volvo dan Mercedes, mengikuti tren ini.