Kisah Peserta BPJS Kesehatan Mudahnya Cek Kepesertaan di Aplikasi JKN Mobile

Kisah Peserta BPJS Kesehatan Mudahnya Cek Kepesertaan di Aplikasi JKN Mobile

Jakarta

Akses terhadap penyelenggaraan pelayanan publik kini semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. BPJS Kesehatan merupakan lembaga jaminan sosial publik yang juga memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan telah mengembangkan berbagai kemudahan bagi masyarakat. Salah satunya dengan adanya Aplikasi JKN Mobile yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Engki Hasugian, mahasiswi Universitas Tanjungpura berusia 21 tahun yang berasal dari Sintang, berbagi pengalamannya saat menggunakan Aplikasi JKN Mobile. Ia merasa sangat terbantu dengan kemudahan mengakses informasi terkait layanan kesehatan. Dengan aplikasi ini, Engki dapat mengecek status kepesertaan, tunggakan iuran, mendaftar berobat, dan mendapatkan informasi fasilitas kesehatan terdekat.

“Saya dapat melihat status kepesertaan, lokasi fasilitas kesehatan, jadwal pelayanan dan informasi lainnya hanya dengan beberapa klik. Aplikasi ini memudahkan saya jika suatu saat merencanakan kunjungan ke fasilitas kesehatan yang diinginkan untuk berobat tanpa harus mengalami kebingungan. dan antrean yang biasa terjadi di fasilitas tersebut. “Tak hanya itu, kini akses layanan Program JKN pun mudah, hanya perlu kartu KTP,” kata Engki, dikutip dari siaran pers BPJS Kesehatan, Sabtu (12/10/2024 ).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Sebagai informasi, Aplikasi JKN Mobile dirancang untuk memudahkan peserta dalam mengakses informasi dan layanan dari Program JKN. Aplikasi ini menyediakan semua yang dibutuhkan dalam satu platform. Dengan aplikasi Mobile JKN, semuanya hanya bisa diakses melalui ponsel tanpa harus bepergian.

“Menurut saya, Aplikasi Mobile JKN tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga memberikan informasi yang akurat dan cepat. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat meningkatkan efisiensi dalam mengakses layanan publik, terutama bagi generasi muda yang terbiasa dengan perangkat digital,” kata Engki.

Keahlian yang didapat Engki dari penggunaan berbagai jenis aplikasi sehari-hari membuat ia tidak kebingungan dalam mengeksplorasi fitur-fitur yang tersedia. Dengan antarmuka yang intuitif, Engki dapat dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan, seperti status kepesertaan, informasi iuran yang beredar, lokasi fasilitas kesehatan terdekat, dan lain-lain.

Sayangnya, banyak juga masyarakat yang belum memahami cara menggunakan Aplikasi JKN Mobile, terutama masyarakat yang sudah lanjut usia atau lanjut usia untuk mendapatkan informasi kepesertaan BPJS Kesehatan. Hal ini membuat mereka kehilangan berbagai macam kemudahan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan. Aplikasi JKN Mobile. “Namun ada kalanya kita diharuskan datang ke kantor BPJS Kesehatan dengan permasalahan yang tidak bisa diselesaikan melalui aplikasi,” kata Engki.

Engki juga mengingatkan, meski Aplikasi JKN Mobile memberikan banyak kemudahan, namun ada situasi khusus yang mengharuskan peserta datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Misalnya jika peserta ingin menangani permasalahan yang lebih kompleks, seperti keluhan mengenai layanan yang diterimanya. Dalam hal ini interaksi langsung dengan petugas bisa lebih efektif untuk mendapatkan penjelasan yang jelas dan solusi yang tepat.

Selain itu, bagi masyarakat yang belum sepenuhnya memahami teknologi atau tidak memiliki akses internet yang stabil, kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan merupakan pilihan pertama yang praktis. Oleh karena itu, menurut Engki, penting bagi peserta untuk mengetahui kapan sebaiknya menggunakan aplikasi dan kapan harus datang langsung untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan.

Harapan kami kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang menyadari manfaat Aplikasi Mobile JKN, di dunia yang semakin maju. Engki berpendapat kesehatan harus selalu menjadi prioritas dan teknologi menjadi salah satu alat yang dapat membantu mewujudkan hal tersebut. Kemudahan ini menunjukkan bagaimana pemahaman dan penggunaan teknologi tepat guna dapat membantu mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, sehingga masyarakat dapat lebih proaktif dalam mengelola kesehatannya.

(prf/ega)

Peserta benama Engki merasa sangat terbantu dengan kemudahan dalam mengakses informasi terkait layanan kesehatan.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *